Banda Aceh— Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Aceh Singkil Jamhuri, S.HI dan tim enam area perubahan mengikuti pendampingan Pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kegiatan yang langsung didampingi oleh Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia berlangsung selama tiga hari, mulai 14 sampai 16 Maret 2023 di Hotel Permata Hati, Banda Aceh.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Besar H. Salman MA.
Saat penyampaian arahan, H. Salman MA menyambut baik dan berterimakasih kepada tim Ortala Sekjen Kemenag RI, yang telah berupaya mendampingi seluruh satker dilingkungan Kanwil Kemenag Aceh.
Harapan kepada seluruh masing-masing tim satker untuk dapat mengikuti dengan sungguh sungguh dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Sementara itu, Ketua Tim pendampingan, Muhammad Su’bi, S.Ag MM dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk Zona Integritas yang dilihat adalah Kinerja.
“Zona Integritas yang dilihat adalah Kinerja, Kinerja yang dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Jangan sampai kinerja kita hanya untuk internal kita saja, tidak menyentuh pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.
“Kita semua berharap, satker yg paling banyak adalah Provinsi Aceh, maka daripada itu kita berharap Aceh dapat menyumbang untuk pencapaian target ZI Kemenag RI,” harapnya.
“Untuk mencapai hal tersebut yang sangat penting adalah membudayakan budaya integritas. Dimulai dari diri sendiri. Organisasi yang beritegritas dimulai dari pribadi-pribadi yang berintegritas pula,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Analis Aparatur SDM Kanwil Kemenag Aceh, Zulfahmi dalam laporannya menyebutkan peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 180 orang yang terdiri dari utusan Kantor Wilayah, 23 Kantor Kemenag Kabupaten Kota, UPT. Asrama Haji Embarkasi Aceh, BDK Aceh, MAN Model Banda Aceh dan MAN 4 Aceh Besar.