Singkil — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, melaksanakan pembinaan dan Manasik Haji bagi para Jamaah Haji, di Aula PLHUT setempat, Rabu ( 25/05/22)
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid saat membuka Bimbingan Manasik Haji berpesan kepada para calon jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan.
Menjaga kesehatan sebutnya sangat penting, mengingat cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
Selain itu calon jamaah haji juga harus siapkan mental. Ungkapnya
Kemudian terkait pelaksanaan bimbingan manasik, Dulmusrid ingatkan calon jemaah mengikuti secara seksama.
“Sehingga nantinya ketika berada di Tanah Suci, bisa melaksanakan ibadah haji sesuai syarat dan rukun haji”. Ungkapnya lagi
“Jamaah agar selalu menjaga kesehatan dan mendalami manasik haji, agar pelaksanaan haji sesuai dengan syarat dan rukun ibadah haji,” Jelas Dulmusrid.
Diakhir penyampaian nya Bupati Aceh Singkil mengatakan siap memfasilitasi pemberangkatan dari daerah ke embarkasi BTJ Aceh, dan dari debarkasi BTJ Aceh ke daerah.
Sementara itu Kakankemenag, H. Saifuddin, SE menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, agar para jamaah haji bisa mempersiapkan diri dengan membekali ilmu manasik haji, juga menjadi motivasi kepada seluruh jamaah haji agar kembali bersemangat setelah dua tahun terakhir ini batal berangkat naik haji karena terkendala Covid -19.
“bahwa adanya pembatalan pemberangkatan jamaah haji bukan berarti jamaah haji tidak perlu lagi belajar tentang manasik haji, tetapi seharusnya menjadi kesempatan yang sangat baik buat jamaah haji untuk lebih memantapkan lagi manasik hajinya, agar jamaah haji Kabupaten Aceh Singkil bisa menjadi jamaah haji yang mandiri. Jelasnya
Selain itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Istadi Putra, M.Ag menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh jamaah calon haji sebanyak 16 orang yang berhak lunas, berhak berangkat dan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan pembinaan tersebut juga dihadiri oleh Kadis Syariat Islam, Ketua MPU, Kadis Kesehatan, BPS bank penerima setoran, para pejabat Strukrural dan Fungsional.
Kemudian Narasumber terdiri dari, Dinas Kesehatan, Ormas Islam, KBIH As Singkili, IPHI, petugas kloter dan non kloter.