Rimo, Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Singkil Sabtu (20/07) menggelar even tahunan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat MI, MTs, MA di Lingkungan Kemenag Aceh Singkil. Kegiatan dipusatkan di komplek Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kec. Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil.
Penempatan tersebut sesuai dengan hasil musyawarah beberapa bulan yang lalu dimana dihadiri seluruh kepala-kepala madrasah se-Kabupaten Aceh Singkil. Dan dilaksanakan secara bergilir setiap tahunya.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Kemenag Kab. Aceh Singkil yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kab. Aceh Singkil Halimsyah, MA dan didampingi oleh staf pendis, seluruh kepala Madrasah dan pendamping yang ditunjuk oleh kepala Madrasah masing-masing.
Dalam KSM tahun ini 110 orang peserta ambil bagian mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta se-Kabupaten Aceh Singkil.
Adapun mata pelajaran yang dilombakan pada KSM tahun ini untuk tingkat MI yaitu Matematika, IPA, sedangkan untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah yaitu Matematika, IPS dan IPA. Untuk tingkat MA antara lain Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi. Untuk tingkat MI tercatat ada 25 siswa/i yg ambil bagian, MTs 28 peserta dan MA 57 orang.
Halimsyah MA, dalam acara pembukaan memberikan arahan kepada para peserta dan seluruh kepala Madrasah dan Pendamping agar kegiatan Kompetisi Sains Madrasah yang dilaksanakan setiap tahunnya harus memiliki integritas dan profesional serta jujur dan adil.
Disamping itu kasi juga berharap
akan lahir bibit unggul, siswa/i berprestasi yang akan mewakili Kab. Aceh Singkil ketingkat Provinsi dan pada Akhirnya akan mewakili Aceh Singkil ke Tingkat Nasional yang pelaksanaan pada tahun ini akan dipusatkan di Provinsi Manado.
“Kita berharap besar Untuk tahun ini Kemenag bisa mewakili Kab Aceh Singkil sebanyak 3 orang siswa/i untuk ke tingkat Nasional nantinya, sebagaimana tahun lalu yang lolos ke tingkat Nasional hanya 1 orang di bidang study Matematika dari MTs Muhammadiyah” tegasnya. (sahruddin)