Oleh: Dr. Syahminan, S.Ag, MA
Ketua Pokjaluh Kemenag Kab. Aceh Singkil Dr. Syahminan, S.Ag, MA mengatakan: Virus Corona atau Pandemi Covid 19 terus menghantui dunia sejak bulan Desember sampai sekarang ini, dimulai dari Wuhan di Cina virus ini terus menyebar hingga lebih dari 209 negara dengan korban tertinggi negara Amerika Serikat sekarang ini sudah mencapai 22.215 jiwa meninggal dunia.
Sebelum Corona atau Pandemi Covid 19 sudah ada sejak berabad-abad lamanya wabah virus datang dan menghantui penduduk bumi sampai menyebabkan kematian massal, dengan deretan wabah mematikan sepanjang sejarah manusia yakni sebagai berikut:
1. Wabah Athena pada tahun 430 SM
Wabah Athena melanda kota Yunani tatkala perang Peloponnesia terjadi, total kematian yang disebabkan oleh wabah Athena adalah 30.000 jiwa. Wabah ini berasal dari Ethiopia dan lalu ke Mesir kemudian Libya hingga akhirnya ke Yunani dan menyebar ke seluruh Mediterania.
- Wabah Yustinianus pada tahun 541-542
Wabah Yustiniaus (Plague of Justinion) adalah wabah paling mematikan yang pernah terjadi di dunia pada daerah yang diserang adalah Kekaisaran Bizantium serta kota-kota pelabuhan Mediterania. Wabah ini menelan nyawa sebanyak setengah populasi Eropa pada saat itu sekitar 25 juta orang meninggal.
- Wabah Tha’un Masa Perjalanan Umat Islam
Wabah Tha’un ini terkenal dalam masa perjalanan umat islam banyak merenggut korban jiwa, wabah-wabah Tha’un diantaranya yaitu: Tha’un Syirwaih yang merebak di beberapa kota pada zaman Rasulullah, Tha’un ‘Amwas, terjadi pada masa Khalifah Umar bin al Khaththab ra, wabah tersebut melanda hingga negeri Syam hingga mengakibatkan 50.000 orang meninggal dunia, Thaun Al-Jarif yang terjadi pada 67 Hijriyah, Thaun Al-Fatayat pada 87 Hijriyah yang merenggut banyak pemuda dan pemudi di zamannya, Thaun Al-Asyraf terjadi ketika Al-Hajjaj berada di Wasith, Thaun Ghurab terjadi pada 127 Hijriyah.
4. Wabah hitam atau black death plague pada tahun 1347-1351
fenomena ini dinobatkan sebagai pandemi paling dahsyat dalam sejarah umat manusia karena merenggut 200 juta jiwa atau sepertiga penduduk Eropa saat itu. The black death plague terjadi pada 1347 sampai 1353 masehi. Wabah mematikan ini tak hanya terjadi di Eropa saja, tapi juga berbagai negara di Asia, Afrika, Timur Tengah hingga Amerika.
Maut Hitam di Eropa pertama kali dilaporkan berada di Kota Caffa yang berada di Krimea pada 1347 disebabkan oleh virus pes.
5. Wabah Kolera pada tahun 1852-1860
Wabah Kolera ini terjadi hingga tiga gelombang dan ketiganya bermula dari India. Awalnya, wabah ini menyebar dari delta Sungai Gangga, lalu merambah ke hampir seluruh Asia, Eropa, Afrika dan Amerika Utara. Akibatnya, sebanyak satu juta orang tewas akibat pandemik kolera pada tahun 1852-1860 ini.
6. Wabah Influenza pada tahun 1889-1890
Wabah Influenza terjadi pada tahun 1889-1890 masehi dan disebabkan oleh subtipe virus influenza A H2N2 dan subtipe virus influenza A H3N8.
Penyebaran flu ini didukung oleh pertumbuhan populasi cepat, khususnya di daerah perkotaan. Anehnya, kasus pertama virus ini terjadi di tiga lokasi yang terpisah jauh. Yakni di Bukhara, Asia Tengah lalu Athabasca di barat laut Kanada kemudian di Greenland. Akibat pandemik ini satu juta nyawa manusia hilang sia-sia.
7. Wabah Kolera Keenam pada tahun 1899–1923
Wabah Kolera Keenam terjadi dan menewaskan sekitar 800 ribu orang. Lagi-lagi pandemi ini dimulai dari India lalu menyebar ke Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Timur hingga Rusia. Penyebarannya dimulai dari Punjab, India ke Afganistan dan ke negara-negara lain. Sementara di Amerika Serikat wabah kolera ini berakhir terjadi pada tahun 1910-1911, wabah ini disebabkan oleh kapal uap yang membawa orang yang telah terinfeksi kolera dari Napoli, Italia ke New York, Amerika Serikat. Akhirnya diputuskan untuk mengisolasi orang yang sakit ke Pulau Swinburne sebagai bentuk karantina.
8. Wabah Flu pada tahun 1918-1920
wabah Flu merebak di seluruh penjuru dunia, dimulai dari Benua Eropa, lalu menyebar ke Amerika, Asia, Afrika, dan Australia. Praktis, hampir seluruh populasi dunia saat itu, yang diperkirakan mencapai 3 miliar penduduk terkena dampak wabah tersebut, menginfeksi lebih dari sepertiga populasi di dunia, ada 10-20 persen kematian pada 500 juta orang yang terinfeksi.
9. Flu Asia pada tahun 1956-1958
Flu Asia menjadi biang kerok dan menyebabkan kematian 2 juta jiwa di Asia dan 69.800 kematian terjadi di Amerika Serikat. Flu ini dipicu oleh influenza A subtipe H2N2. Virus ini diperkirakan berasal dari Tiongkok dan menyebar dari provinsi Guizhou ke Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat. Orang-orang yang terjangkiti flu Asia mengalami demam, batuk, menggigil, lemas dan kehilangan nafsu makan.
10. Wabah Flu Hongkong pada tahun 1968-1970
Wabah Virus Flu Hongkong ini sangat menular dan menyebar dengan cepat ke negara-negara Asia Tenggara. Berlanjut beberapa bulan kemudian, virus menyebar ke Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang serta beberapa negara di Eropa Timur, Amerika Tengah dan Afrika. Gejala flu ini adalah demam, nyeri otot, lemah dan menggigil sehingga 50 juta jiwa meninggal dunia, Penyebabnya adalah virus A subtipe H3N2.
- Wabah virus HIV/AIDS sejak 1976
Wabah virus HIV/AIDS pertama kali diidentifikasi oleh Republik Demokratik Kongo di tahun 1976 dengan kematian akibat AIDS sangat luar biasa, yakni menewaskan lebih dari 36 juta orang sejak tahun 1981. Awalnya, virus HIV berasal dari spesies simpanse dan menyebar ke manusia.
Rentang sejarah yang panjang dengan wabah mematikan manusia, belajar dari pengalaman-pengalaman yang sudah ada maka biasanya kembali terulang, beda adalah bentuk dan macam wabahnya akan terus berulang. Maka kita umat manusia harus bisa menyikapi dengan bijaksana menjadikan wabah ini sebagai (rahmat dan kesyahidatan “Umat Muslim”).