Kemenag Aceh Singkil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil
Singkil Utara – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, H. Saifuddin, SE didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Hendra Sudirman, S.Sos.i menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Polres Aceh Singkil, Aula Polres, Rabu (08/09/2021).
Selain dihadiri oleh KakanKemenag dan Kasi Bimas Rakor tersebut juga menghadirkan Kapolres Aceh Singkil, Dandim 0109, Kadis Kesehatan, Perwakilan Ketua MPU, Sekda Aceh Singkil, Kepala Dinas Syariat Islam dan para Pimpinan Pondok Pesantren se Kab. Aceh Singkil.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Polres Aceh Singkil tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas capaian Program Vaksinasi di Kabupaten Aceh Singkil
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Lin Maryudi Helman S.I.K menyampaikan, Dalam Rakor tersebut membahas tentang kendala-kendala yang selama ini dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diantaranya kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya vaksin.
“Karena masih saja ada masyarakat yang mempercayai bahwa vaksin mengakibatkan resiko kematian,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres menyampaikan, bahwa pasokan vaksin Kabupaten Aceh Singkil hingga sekarang masih tersedia.
“Sehingga nantinya diharapkan 100% masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil mendapat vaksin Covid-19,” tuturnya
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan, pihaknya bersama Forkopimda Aceh Singkil dan semua elemen masyarakat akan berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil.
Untuk itu Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat jangan takut resah, karena vaksin Covid-19 itu aman dan halal.
Sementara itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Singkil mengemukakan pihaknya selaku pimpinan di lingkungan Kementerian Agama Aceh Singkil menganjurkan bagi seluruh ASN sebisa mungkin untuk menjalani proses vaksinasi covid 19 secara serempak.
“Sejauh ini kami sudah menghimbau bagi seluruh ASN bahwa tidak perlu khawatir mengingat vaksin yang diberikan sudah mendapatkan rekomendasi dari MUI serta sudah mendapatkan persetujuan dari pihak WHO sebagai lembaga kesehatan internasional. Proses vaksinasi ini bagian dari ikhitar kita agar bisa terbebas dan terlindungi dari bahaya covid 19,’’ imbuhnya.
