Lanjutkan Monev BOS, Kasi Pendis dan Staf Kunjungi Madrasah di Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan

Singkil (Darma) – Kasi Pendis Kan.Kemenag Aceh Singkil Halimsyah, S.Ag, MA dan Staf kembali laksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang kedua tepatnya di  dua kecamatan yakni Gunung Meriah dan Simpang Kanan, adapun madrasah yang dikunjungi yaitu MA Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, MTs Simpang Kanan, MAS Babussalam, MTs Babussalam dan MAS Darul Muta’allimin di Kabupaten Aceh Singkil. Kamis (16 Juli 2020)

Saat dikonfirmasi langsung dengan Kasi Pendis Kankemenag Aceh Singkil beliau mengatakan “Kunjungan ini merupakan yang kedua, pada hari sebelumnya telah dilaksanakan di kecamatan singkil. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat pengunaan Dana BOS apakah sesuai dengan Juknis yang telah di edarkan Kementerian Agama RI Melalui Dirjen Pendis serta sekaligus memberikan pembinaan bagi Guru dan Staf agar meningkatkan kualitas diri serta tetap mematuhi Instruksi Pemerintah dengan selalu mengikuti protokoler Kesehatan (Halimsyah, S.Ag, MA.)

Kemudian saat ditanyakan lagi kasi Pendis mengatakan “hari ini kami turun guna mengecek secara langsung kondisi sarana dan prasarana yang dibeli melalui dana BOS serta melihat laporan pertanggungjawaban BOS apakah sesuai dengan apa yang di tuliskan dengan yang dibeli”. Tutur, Halimsyah.

Selanjutnya saat dikonfirmasi dengan salah satu Kepala Madrasah yang di monev yakni MTs Babussalam mengatakan sangat senang dengan kehadiran dari Kasi Seksi Pendis dan staf selain untuk melihat LPJ BOS tersebut.

“Tentunya ini menjadi ajang silaturrahmi antara guru dengan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil”, Tutur Putra.

Sebagai harapan bersama tentunya kasi pendis berharap dalam penggunaan Dana BOS harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan madrasah dengan berpedoman kepada Juknis BOS selain daripada itu kita juga harus selalu tetap mengikuti instruksi Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan Gubernur Aceh serta mentaati apa yang telah ditetapkan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan selama aktivitas belajar di madrasah di laksanakan. Tutur, Halimsyah.