Kemenag Aceh Singkil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil
Singkil (shr) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil melakukan penandatanganan keputusan bersama antara kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Singkil dan Kemenag Kab. Aceh Singkil. (17/06)
Keputusan Bersama tersebut tersebut yakni terkait dengan kalender Pendidikan bagi Sekolah/Madrasah dalam Kabupaten Aceh Singkil Tahun pelajaran 2020/2021.
Kemudian, Kakankemenag Kab. Aceh Singkil saat dimintai tanggapan mengatakan serta menjelaskan sangat mengapresiasi yang sungguh-sungguh dan serius atas terwujudnya keputusan bersama ini antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Singkil dan Kemenag Kab. Aceh Singkil tentang kalender pendidikan bagi sekolah dan madrasah dalam Kab. Aceh Singkil tahun ajaran 2020-2021.
Dari aspek jadwal dan kegiatan proses belajar mengajar keputusan bersama ini sesungguhnya tetap mempedomani sepenuhnya kalender pendidikan secara nasional namun pada aspek teknis operasional TBM ada tentunya rumusan-rumusan bersama yang sesuai dengan kebutuhan dan kearipan lokal. Tutur Kakankemenag
Selanjutnya, Keputusan bersama ini terdiri dari 7 bab dan 17 pasal dan ini menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah Kab. Aceh Singkil utamanya di sekolah-sekolah dan di madrasah.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan bersama ini Kemenag Aceh Singkil sesegera mungkin melakukan langkah-langkah strategis salah satu caranya adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala madrasah negeri dan swasta untuk semua tingkat dan jenjang.
“Sosialisasi ini akan kita lakukan kepada pengawas pendidikan di madrasah dan pengawas PAI di sekolah. Yang pertama, agar dapat memahami dan melaksanakan secara bersama-sama. Kedua, mudah-mudahan keputusan bersama ini merupakan solusi yang cerdas yang strategis dan lebih koordinatif dalam rangka untuk melahirkan peserta didik kita di Aceh Singkil yang lebih baik dan berkualitas, baik dari kelulusan madrasah maupun di sekolah.
“Walaupun kita ketahui bersama dan kita rasakan bersama saat ini kita masih dalam waspada Covid-19, namun pendidikan tidak boleh berhenti.” Tutupnya.
