Kemenag Aceh Singkil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil
Takengon — Kegiatan rapat koordinasi Penyusunan Anggaran Kemenag Aceh Singkil tahun 2023 yang di laksanakan di Kota Takengon tingkat Kemenag Kabupaten Aceh Singkil yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 18- 20 Februari 2022.
Selain Kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan anggaran, juga di lakukan evaluasi kegiatan tahun 2021 dan pelaksanaan anggaraan tahun 2022 tahun ini.
Dalam kegiatan tersebut Hasmadiana,S.Si Perencana dari Kanwil Kemenag provinsi Aceh yang hadir pada saat rakor itu sampaikan skema perencanaan dan sistem penganggaran baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
Dalam pemaparannya Hasmadiana yang di dampingi perencana dari Kemenag Aceh Singkil H. Bahriansyah, ST sampaikan skema perencanaan anggaran baik secara Bottom up maupun top down.
Di akhir pemaparannya juga di buka sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta rakor, salah satu peserta rakor utusan satker MAN Aceh Singkil Mustafa, sampaikan kepada perencana Kanwil Kemenag Aceh terkait dengan usulan untuk program SBSN dalam rangka pembangunan sarana gedung Madrasah.
Sebab kata Mustafa Kemenag Aceh Singkil baru- baru ini telah mendapatkan hibah aset tanah dan gedung dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berupa gedung dan tanah dengan ukuran 40 M × 80 M.
Tanah dan gedung tersebut terletak di kawasan Madrasah Negeri Aceh Singkil, baik MAN, MtsN dan MIN Aceh Singkil, oleh karena itu Mustafa meminta kepada perencana Kanwil agar keberadaan aset tanah yang sudah dihibahkan tersebut dapat di usulkan oleh kanwil Kemenag Aceh melalui skema SBSN untuk pembangunan dan pengembangan Madrasah Negeri Aceh Singkil.
Dan juga Mustafa memastikan sekaligus menanyakan kepada perencana Kanwil Kemenag Aceh itu nanti dalam pensertifikasian aset hibah ke BPN itu apakah atas nama madrasah atau kemenag Aceh Singkil.
Harapannya supaya proses sertifikatnya agar betul-betul sesuai dengan syarat yang di perlukan dalam pengusulan ke skema SBSN, sebab sertifikat tanah itu nanti menjadi harga mati untuk dapat bantuan SBSN sehingga pengembangan dan pembangunan madrasah ke SBSN tidak ada kendala.
