Kemenag Aceh Singkil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil
Singkil (Darma) – Kasi Pendis Kan.Kemenag Kab. Aceh Singkil Halimsyah, S.Ag, MA Mengisi materi terkait kurikulum dan silabus pondok pesantren di gedung PPS Pasar, Kecamatan Singkil. Selasa (23 Juni 2020).
Pada kesempatan tersebut turut hadir Staf ahli Bidang Kemasyarakatan Setdakab Aceh Singkil Azman, Camat Singkil, Kapolsek Singkil, Pimpinan Dayah/Ponpes, Mukim dan Tokoh Agama dan Masyarakat. Dalam acara ini diikuti oleh peserta kurang lebih sebanyak 50 orang yang terdiri dari Ustadz/Ustadzah Pondok Pesantren Se-Kabupaten Aceh Singkil.
Acara tersebut juga digagas oleh Dinas Syariat islam dan Pendidikan Dayah guna meningkatkan SDM Pondok Pesantren terkait proses poembelajaran serta kurikulum dan silabus yang tepat untuk digunakan pondok pesantren pada saat ini, pelatihan ini diadakan 2 (Dua) hari yaitu pada tanggal 23-24 Juni 2020.
Dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati mendapat kepercayaan oleh Bupati Aceh Singkil membuka secara resmi acara pelatihan kurikulum dan silabus pondok bagi ustadz/ustadzah pesantren.
Selanjutnya beliau mengatakan Bahwa di Aceh Singkil yang menjadi icon adalah syekh Abdurrauf Assingkily yang telah dikenal di seluruh pelosok nusantara dan mancanagera yakni sebagai seorang ulama sufi yang membawa perubahan bagi islam di Indonesia. “Tentunya ini menjadikan semangat bagi kita untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai nilai yang telah ditinggalkan beliau sehingga pesantren- pesantren di Aceh Singkil lebih baik lagi”. Tutur Azman.
Selain dari pada itu pemateri yang dihadirkan dalam acara ini antara lain Halimsyah, S. Ag, MA (Kasi Pendis Kemenag Aceh Singkil), Umma Abidin (Kepala SMP Darul Muta’allimin) dan Prof, Dr. Duski dan Rekannya (Dosen).
Saat dikonfirmasi langsung, Kasi Pendis mengatakan bahwa, “Saya di beri kepercayaan oleh Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kab. Aceh Singkil sebagai pemateri untuk memberikan arahan serta pengetahuan kepada para peserta tentang kondisi pesantren saat ini serta kurikulum dan silabus yang harus digunakan sehingga dengan ini dapat menambah wawasan para peserta untul meningkatkan kualitas pesantren di Kab. Aceh Singkil, tentunya dalam penyampaian kali ini saya banyak memberikan arahan terkait silabus dan kurikulum pesantren serta bagaimana kondisi dan kiat kiat yang seharusnya pesantren terapkan di era modernisasi saat ini”. Tutur Halimsyah.
