Banjir di Singkohor, 20 Siswa/i MIS Dinul Islam Tak Dapat Pulang ke Rumah

Singkohor (shr) – Sudah Hampi satu bulan Aceh Singkil dilanda banjir, serta mengalami hujan lebat yang tiada henti.

20 Siswa/i MIS Dinul Islam Kecamatan Singkohor Terancam tak dapat pulang ke rumah akibat banjir tahunan itu. Rabu (11/12).

“Di Madrasah tidak banjir, tetapi waktu pulang sekolah ada laporan wali murid kepada saya, ada 20 orang siswa/i tidak dapat pulang kerumah karena air naik di jalan yang biasa mereka lewati” Urai Mike Ambrianti.

Ke 20 Siswa/i tersebut tinggal di desa Mukti Jaya Kecamatan Singkohor, saat pergi ke sekolah jalan tersebut masih bisa dilewati, tetapi sewaktu pulang sekolah air naik dan menggenangi jalan tersebut.

“Itu pun kalau mereka bisa lewat, mereka nanti juga melalui jalan yang beceknya minta ampun, beberapa kali mobil Bus yang membawa siswa hampir terguling, dan beberapa hari yang lalu ban nya meledak. Memang sejak musim hujan siswa kami yang dari Desa Mukti Jaya khususnya dari PT Lembah Bakti terkendala akses jalan yang mengakibatkan siswa telat datang ke sekolah”.

“Saya juga berharap adanya perhatian khusus ke daerah Singkohor mengenai akses jalan ke daerah kami. Karena mau masuk dari jalan manapun keadaan jalan rusak parah”.

“Selain itu jalan penghubung antar desa ke kecamatan supaya bisa diperhatikan, karena akses tersebut menyangkut akan keselamatan dari siswa yang akan berangkat maupun pulang dari sekolah”. Jelas Kepala Madrasah Mis Dinul Islam tersebut.