ASN Kanwil Kemenag Aceh Willy Furqan, SE dan Akmal, MT menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi (rakor) penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) Tahun 2022 di lingkungan Kankemenag Kabupaten Aceh Singkil, di Aula Wisata Pulau Panjang, Kecamatan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Rabu (10/2/2021)
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, H Saifuddin, SE. Kegiatan tersebut diikuti 28 peserta dari sejumlah satuan kerja dan unit kerja dalam lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam kesempatan tersebut, Willy memaparkan tentang sistem penganggaran lebih efektif, tepat sasaran dalam upaya peningkatan pelayanan.
“Anggaran harus sesuai dan tepat sasaran, proses penganggaran sudah menggunakan aplikasi
Sakti,” ungkap Willy.
Selain tentang penyusunan anggaran, Willy juga memaparkan tentang pengelolaan anggaran APBN, termasuk laporan dan pencatatan keuangan.
Para peserta terlihat antusias menyimak penjelasan Willy dan Akmal, para peserta juga aktif tanya jawab dengan narasumber.
Sebelumnya, Kakankemenag Aceh Singkil H. Saifuddin, SE dalam sambutannya menjelaskan, Rakor tersebut merupakan agenda tahunan yang dibuat di awal tahun sesuai dengan siklus yang ada. Rakor ini akan berlangsung hingga Kamis (11/2/2021).
“Rakor RKA-SK pada tahun ini lebih cepat kita laksanakan, hal ini dilakukan karena nantinya ketika perencanaan itu sudah siap akan segera kita usulkan ke kanwil,” kata Saifuddin.
Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala seksi untuk memanfaatkan Rakor tersebut dalam penyelesaian perencanaan.
Ia berharap nantinya perencanaan itu dibuat dengan matang dan sesuai dengan kondisi di Kankemenag Aceh Singkil.
“Alhamdulillah hari ini seluruh peserta yang kita undang yang terdiri dari kasi, kepala dan bendahara semuanya berhadir,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga berharap perencanaan tersebut ditata sebaik mungkin dengan kebutuhan instansi.
Ia juga menjelaskan, Rakor ini sengaja digelar di Pulau Banyak agar lebih santai, namun serius.
“Dengan suasana santai itu para penyusun anggaran lebih fresh dalam berfikir sehingga akan lebih matang dalam menyusun program ke depan,” ungkapnya.