Kemenag Aceh Singkil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil
Singkil– Kankemenag Aceh Singkil melalui Seksi PHU gelar rapat koordinasi lintas sektor dengan dinas kesehatan membahas tentang istithaah jamaah haji, Kegiatan dilaksanakan di Aula PLHUT Kankemenag Aceh Singkil, Kamis (01/02/2024).
Kegiatan rakor dipimpin oleh Kakankemenag Aceh Singkil H. Azhar, S.Ag, M.A. Dalam arahannya Azhar menyampaikan Istithaah jamaah haji ini merupakan rangkaian kegiatan yang sangat fundamental.
“Menurut Permenkes Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji. Istithaah kesehatan adalah keadaan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan dalam kondisi sehat”. Ujar Azhar
Kasi PHU Istadi Putra, M.Ag menambahkan pemeriksaan kini ditetapkan sebagai salah satu syarat pelunasan haji 2024. Dengan kata lain, jamaah baru bisa melakukan pelunasan setelah dinyatakan lulus pemeriksaan istithaah kesehataan.
Istihaah kesehatan ini juga dilakukan dalam dua tahapan. Bila tahapan pertama saat pemeriksaan tidak memenuhi persyaratan istithaah kesehatan. Maka dilakukan tes kesehatan tahapan kedua jika hasilnya tetap tidak memenuhi kriteria istithaat kesehatan, calon jemaah akan dikenakan status jemaah tidak bersyarat sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Status ini berarti calon jemaah sudah tidak dimungkinkan lagi untuk berangkat.
Untuk opsi kedua ini, Kemenag memberikan fasilitas berupa pelimpahan porsi kepada ahli waris calon jemaah haji. Namun, pelimpahan porsi hanya bisa diajukan langsung oleh calon jemaah haji atau keluarga besar maupun ahli warisnya.
“Alhamdulillah Semua rangkaian Kegiatan berjalan dengan lancar”, ujar Istadi mengakhiri.
Turut berhadir Kasubbag TU jamhuri, S.HI, Kasi PHU istadi Putra, M.Ag Kadis kesehatan/ TIM, Tokoh Masyarakat dan Tokoh agama, dan seluruh staf di PHU.
