Singkil – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil melalui Seksi Pendidikan Islam menggelar kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Guru PAI Se- Kabupaten Aceh Singkil yang bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Aceh Singkil. Rabu (15/06/2022)
Turut berhadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Pendidikan Islam Kamaluddin, SE., Penyelenggara Zawa Khasi’ah, S.Ag., MM., Ketua Pokjawas Damurianto, S.Pd.I., MM., Pengawas Tingkat Dasar Hj. Hafna, S.Pd., Pengawas Tingkat Menengah Aris Yulianto, M.Pd.
Dalam Sambutannya saat membuka Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi GPAI, Kakankemenag Kabupaten Aceh Singkil H. Saifuddin, SE berharap GPAI harus mampu menghantarkan generasi anak-anak bangsa menjadi muslim yang baik (good muslim) dan menjadi warga negara yang baik (good citizen).
“Guru PAI wajib menyampaikan misi keislaman dan misi kebangsaan, guru PAI juga harus menciptakan tradisi akademik bagi dirinya sendiri dalam rangka meningkatkan prestasi spiritual, intelektual dan prestasi sosial anak-anak, paling tidak spiritualnya bagus akhlak budi pekerti ya baik saling menghormati, menghargai setiap perbedaan.” Harap Saifuddin
Selain itu Kakankemenag Kabupaten Aceh Singkil H. Saifuddin, SE juga berpesan agar guru PAI selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan senantiasa secara optimal menjaga mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah dan madrasah.
“Melalui pembinaan akan semakin meningkatkan keterpaduan dalam pelaksanaan program kerja Seksi Pendis dan kinerja guru dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Agama Islam di Aceh Singkil, Semoga pembinaan dan evaluasi pada hari ini mendapatkan manfaat dan senantiasa di berikan keberkahan dan ridho dari Allah SWT”. Tutup Saifuddin
Di kesempatan itu juga Kasi Pendis Kamaluddin, SE berharap agar Guru PAI harus punya komitmen dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dan, hal itu harus secara sinergis terinternalisasi dalam gerak langkah pengabdian.
“Kita ini hidup bernegara Pancasila, UUD 1945 kita menghargai tentang perbedaan, Guru PAI harus mampu memahami sikap moderasi beragama, bagaimana mengembangkan Islam sebagai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” Ujar Kamal
Lebih lanjut Kamaluddin, SE di akhir pembicaraannya ia berpesan agar guru PAI terus belajar dalam berbagai macam kesempatan dalam pengembangan profesi secara berkelanjutan agar pengetahuan para guru PAI bisa tumbuh dan berkembang.
Pembinaan dan Evaluasi Guru PAI ini diikuti sebanyak 40 GPAI Se-Kabupaten Aceh Singkil, Bertindak sebagai pemateri utama pada kegiatan ini yaitu Sufian Hadi, S.Pd. Guru PAI SMAN 1 Simpang Kanan.